Menilik Bahaya Dibalik Jual Beli Mata Uang Game Online, Wajib Waspada

Mata Uang Game Online
Image dari Rpgcash.net

Rekan-rekan pembaca setia Maxmanroe, mungkin sebagian dari Anda sudah tidak asing lagi dengan dunia game online. Bahkan mungkin juga, ada yang berstatus sebagai game addict.

Nah, dengan perkembangan teknologi game online yang saat ini sudah semakin maju, tentu menjadi alasan kuat mengapa semakin banyak juga orang yang ingin mencoba bermain game online. Sebagai imbas, industri #game online secara umum juga turut terkerek naik baik dalam sisi basis pengguna hingga besaran keuntungan yang didapat dari industri ini.

Ibarat pepatah mengatakan, ada gula ada semut, ketika ada uang dalam jumlah besar berputar tentu disana selalu saja ada oknum-oknum yang berusaha untuk mengeruk keuntungan besar. Namun celakanya, cara yang mereka gunakan bukankah cara yang legal.

Artikel lain: Antisipasi 15 Game Online Berbahaya, Ini Solusi yang Bisa Dilakukan Para Orang Tua 

Salah satu masalah yang umum ditemui dalam dinamika industri game online adalah, jual beli mata uang digital yang hanya berlaku pada game online tersebut. Mata uang digital inilah, yang kemudian coba diburu oleh sebagian pihak dan akhirnya menimbulkan beberapa dampak negatif tidak hanya bagi pengembangan game itu sendiri namun juga bagi para gamer.

Menjadi Target Kejahatan Cyber

Dalam beberapa kasus yang melibatkan game online, diketahui bahwa cukup banyak serangan yang dilakukan oleh penjahat cyber atau para hacker. Kejahatan yang mereka lakukan juga cukup beragam, antara lain melakukan pembajakan akun, phising hingga serangan berskala besar seperti DDoS.

Dalam sebuah riset yang dilakukan oleh Trend Micro, mengungkap adanya upaya serangan cyber dengan cara yang berbeda. Serangan ini, utamanya menargetkan meraup online game currency atau mata uang yang berlaku pada game tersebut.

Tujuannya adalah, ketika sudah mendapatkan mata uang digital dari game, mereka bisa menjualnya kembali kepada para gamer. Hasil penjualan mata uang tersebut kemudian disinyalir akan digunakan untuk mendanai berbagai kejahatan cyber lain.

Terbukanya Peluang Serangan Cyber

Ketika berbicara tentang serangan cyber yang dilakukan oleh sekelompok hacker, kita tidak bisa mengesampingkan fakta bahwa saat ini juga banyak sekali gamer yang tidak memiliki jiwa sportivitas tinggi sehingga lebih memilih jalan pintas untuk mendapatkan kemenangan atau prestige di dalam game online.

Daripada harus menamatkan satu per satu babak yang tentunya membutuhkan waktu dan skill, mereka lebih memilih untuk membeli mata uang game yang nantinya bisa digunakan untuk mendapatkan beragam kemudahan ataupun item game.

Selain itu, dalam laporan Trend Micro juga disebutkan bahwa, jenis game online MMORPGs merupakan ladang paling empuk yang menjadi sasaran para hacker. Alasan yang pertama adalah, jenis game ini memiliki basis pemain yang besar dan tersebar di seluruh dunia. Alasan lain, karena umumnya pemain game online role-playing memiliki rasa kompetitif yang sangat besar.

Artinya adalah, setiap pemain sangat berambisi untuk bisa menjadi pemain terkuat atau mungkin mendapatkan beragam item langka. Selain menjadi kebanggaan tersendiri, hal semacam ini sangat umum ditemui diantara para gamer di seluruh dunia.

Dari situlah, ketika ada permintaan, tentu dibutuhkan supply. Dan supply untuk mendapatkan mata uang game datang dari para hacker. Masalahnya adalah, para gamer tersebut terkadang lebih memilih untuk membeli mata uang game dengan cara yang tidak legal.

Ancaman Bagi Pengembangan Game Online

Ketika ada banyak gamer yang memilih untuk membeli mata uang game lewat pihak ketiga, dalam hal ini para hacker yang memang berupaya untuk mengumpulkan sebanyak-banyaknya mata uang digital, tentu dapat menjadi ancaman bagi pengembangan sebuah game online.

Dari pihak pengembang game sendiri, sebenarnya telah menetapkan bahwa hal tersebut merupakan sebuah kecurangan dan layak untuk mendapat sanksi banned.

Di sisi lain, upaya yang dilakukan oleh para hacker juga terbilang sudah sangat berkembang. Mereka tidak lagi menjual mata uang digital hasil jarahan secara sembunyi-sembunyi. Sebagian dari penjualan tersebut sudah diorganisir dengan sangat rapi, bahkan ada juga yang membuka situs resmi dengan layanan layaknya penjual pernak pernik in game resmi.

Baca juga: Inilah 5 Hal yang Menjadikan Game Pokemon Go di Indonesia Begitu Fenomenal

Lalu apa yang harus dipahami?

Pada dasarnya industri game juga mampu menjadi lahan yang potensial untuk dikembangkan. Meskipun di Indonesia sendiri game belum jadi industri populer, namun harus dipahami bahwa ketika gamer melakukan pembelian secara tidak sah atau melakukan cara curang, maka secara tidak langsung mereka juga turut mendukung hancurnya game online yang mereka mainkan.

Oleh karena itu, untuk menanggulangi masalah di atas, perlu kesadaran dari para gamer, serta dukungam dalam hal penegakan aturan dari pihak pengembang game. Ini semua dilakukan demi menciptakan kondisi industri digital kreatif yang lebih baik.

M Majid

Mochamad Majid adalah content writer sekaligus editor di Maxmanroe.com. Menyukai dunia digital media dan fotografi.

Leave a Comment